Kegiatan amal Tahun Baru di Indonesia: pemberian perpustakaan mini untuk sekolah dasar
Tingginya tingkat buta huruf di kalangan siswa sekolah dasar di Indonesia merupakan masalah nasional. Mengingat 42% penduduk negara ini tinggal di daerah pedesaan, akses terbatas ke pembelajaran berkualitas menciptakan hambatan bagi anak-anak untuk memperoleh keterampilan membaca yang solid. Karena itulah kami memutuskan untuk mempromosikan literasi dengan mensponsori perpustakaan mini di sekolah dasar.
Untuk mengembankan inisiatif ini, kami bermitra dengan Yayasan Tunas Aksara, sebuah lembaga amal lokal yang telah menjalankan proyek 'perpustakaan dalam kotak' selama beberapa tahun.
Proyek 'Saya Suka Membaca' menyediakan perpustakaan kotak, masing-masing berisi lebih dari 125 buku bacaan di berbagai tingkat. Setiap perpustakaan mini dapat digunakan di kelas individu atau oleh seluruh sekolah selama bertahun-tahun ke depan.
Proyek perpustakaan kotak ini menunjukkan komitmen jangka panjang kami terhadap kegiatan amal yang berfokus pada pendidikan. Kami sangat percaya bahwa perolehan pengetahuan dan pembelajaran berkelanjutan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi komunitas lokal.