Hasil kegiatan amal tahunan di Nigeria

Dengan adanya masalah kritis dalam pendidikan penduduk Nigeria, kami memutuskan untuk fokus pada masalah lokal. Dalam kemitraan dengan Keeping It Real Foundation, kami mensponsori dua proyek selama tahun 2022, yang berfokus pada penguatan ekosistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan pemberantasan buta huruf.

Proyek pertama adalah Youth Employability Skills (Keterampilan Kerja Kaum Muda), atau disingkat YES. Sebanyak 50 anak muda menerima pelatihan yang sangat dibutuhkan dalam bidang TIK. Ada sejumlah kaum muda yang menganggur atau setengah menganggur, berusia 18 hingga 35 tahun, yang tidak menyelesaikan sekolah. Dari 50 peserta, 9 di antaranya memiliki disabilitas, yang mencerminkan sifat inklusif disabilitas dalam proyek ini.

Semua peserta pelatihan mengikuti kursus dasar yang mencakup kewirausahaan, pemasaran digital, dan pelatihan soft skill. Selain itu, mereka dapat memilih kursus tambahan pengembangan web, keamanan siber, desain grafis (UI/UX), fotografi/sinematografi, dan analisis data. Sehari sebelum proyek YES berakhir, Ambrose Ebuka, perwakilan kami, mengadakan lokakarya tentang investasi yang ditujukan kepada para peserta pelatihan. Selama lokakarya, Ebuka menyampaikan berbagai peluang investasi dan memberi saran praktis tentang cara memulai berinvestasi di pasar keuangan.

Inisiatif lain yang telah menjadi proyek rutin adalah mendirikan delapan pojok baca yang masing-masing terdiri atas 150 buku dan satu rak buku, di negara bagian berikut ini: Katsina, Kebbi, Osun, Ebonyi, Jigawa, Edo, Lagos, dan Rivers.

Sekolah Dasar Musa Yar'Adua adalah salah satu tujuan proyek di Negara Bagian Katsina. Kota ini memiliki populasi 2.435 jiwa. Proyek tersebut adalah kesempatan pertama bagi anak-anak untuk mulai belajar bahasa Inggris karena tidak ada tempat lain di dekat mereka yang menyediakan buku-buku relevan.

Institusi pendidikan lain yang menerima pojok baca adalah sekolah dasar Saint George di Ofatedo, Negara Bagian Osun. Tempat ini menampung 249 murid tetapi tidak memiliki perpustakaan sama sekali sampai sekarang.

Kedua proyek ini bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas yang sering kali membawa peluang pengembangan yang sangat dibutuhkan. Itulah sebabnya kami berkomitmen untuk mendukung program amal di bidang pendidikan di seluruh dunia dalam jangka panjang.