Strategi trading Fibonacci: pengertian dan cara menggunakan Fibonacci retracement dalam Forex

30 Mar, 2018 6 menit dibaca

Strategi trading Fibonacci—retracement

Siapa itu Fibonacci? Pengantar ‘Liber Abaci’

Apa relevansi Fibonacci dengan pasar keuangan?

Cara menggunakan Fibonacci retracement dalam trading

Menggambar Forex Fibonacci retracement di MT4

Strategi Fibonacci retracement untuk trading Forex

Manfaat strategi Fibonacci retracement

Penutup

Siapa itu Fibonacci? Pengantar ‘Liber Abaci’

Lahir di Pisa sekitar tahun 1170, Leonardo Pisano lebih dikenal dengan julukan Fibonacci. Ia menempuh pendidikan di Afrika Utara, bepergian jauh, serta mempelajari berbagai sistem numerik dan metode perhitungan. Saat itu, sistem angka Romawi adalah yang paling populer, tetapi Fibonacci menyadari keuntungan luar biasa dari sistem matematika yang digunakan di negara-negara yang dikunjunginya. Ia mulai mengerjakan sistem baru dan menyajikannya dalam buku terkenalnya 'Liber Abaci' pada tahun 1202. Ia memperkenalkan modus Indorum (metode orang India), yang sekarang dikenal sebagai sistem angka Hindu-Arab.

Karya Fibonacci memberi dampak yang mendalam pada pemikiran Eropa karena melakukan operasi aritmatika dengan angka Arab jauh lebih cepat dan lebih efisien daripada dengan sistem Romawi kuno. Buku ini banyak disalin dan menarik perhatian Kaisar Romawi Suci Frederick II, yang menganugerahkan gaji kepada Fibonacci sebagai pengakuan atas jasanya.

Buku ini terdiri dari tiga bagian, bagian pertama membahas penomoran dari 0 hingga 9 dan notasi posisi. Fibonacci menunjukkan penggunaan praktis sistem angka dengan menerapkannya pada pembukuan komersial, perhitungan bunga, penukaran uang, dan topik serupa. Bagian kedua membahas berbagai masalah yang dihadapi oleh pedagang, seperti harga barang, perhitungan laba, dan konversi mata uang. Penulis ini paling dikenal dengan angka-angka Fibonacci dan deret Fibonacci, yang diperkenalkan di bagian ketiga.

Urutan Fibonacci adalah serangkaian angka yang setiap angkanya setara dengan jumlah dua angka sebelumnya: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 dan seterusnya hingga tak terbatas.

Urutan ini terkait langsung dengan 'golden ratio' atau rasio emas karena jika Anda mengambil dua angka Fibonacci yang berurutan, rasionya sangat mendekati 1,618. Oleh karena itu, angka ini, 1,618, disebut 'phi' atau rasio emas.

Rasio emas sering muncul di alam, arsitektur, seni rupa, biologi, dan bahkan pasar keuangan seperti Forex. Contoh tempat terjadinya rasio emas antara lain Piramida Agung Giza, lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci, kerang nautilus, galaksi spiral, bunga matahari, cabang pohon, sarang lebah, dan wajah manusia.

Apa relevansi Fibonacci dengan pasar keuangan?

Anda biasanya akan melihat level Fibonacci 61,8%, 38,2%, dan 23,6% yang digunakan dalam Forex serta pasar keuangan lainnya. Angka-angka ini tidak berasal langsung dari urutan, melainkan berasal dari hubungan matematis antara angka-angka dalam urutan tersebut.

  • Dasar rasio 61,8% diperoleh dengan membagi angka dalam urutan Fibonacci dengan angka yang mengikutinya. Misalnya, 34/55 = 0,6181.
  • Rasio 38,2% diperoleh dengan membagi angka dalam urutan Fibonacci dengan angka dua tempat di sebelah kanan. Misalnya, 34/89 = 0,3820.
  • Rasio 23,6% dihitung dengan membagi angka dalam urutan Fibonacci dengan angka tiga tempat di sebelah kanan. Misalnya, 34/144 = 0,2361.

Cara menggunakan Fibonacci retracements dalam trading

Membuat level Fibonacci menjadi jauh lebih mudah berkat program trading modern. Pemula pun dapat dengan mudah memilih tool ini di chart, menentukan nilai terendah aset, lalu beralih ke nilai puncak.

Selain itu, Anda dapat menemukan level Fibonacci yang diperlukan hanya dengan membagi jarak antara dua titik entri: maksimum dan minimum. Garis horizontal terbentuk pada level 61,8%, 38,2%, dan 23,6%. Terkadang, trader juga memperhitungkan level 50%, meskipun tidak berasal dari Fibonacci.

Tool teknikal ini cukup universal dalam penggunaannya. Tool ini dapat membantu Anda mengidentifikasi titik pembalikan atau potensi koreksi dalam suatu trend. Dalam trend menurun, strategi trading Fibonacci akan membantu Anda menentukan momen terbaik untuk membuka posisi short. Dalam trend naik, tool ini akan menunjukkan titik entri dan momen ideal untuk membeli selama koreksi.

Namun, level Fibonacci kurang berguna pada trend mendatar karena level tersebut hanya berfungsi pada trend yang jelas.

Seperti halnya tool analisis teknikal lainnya, sebaiknya kombinasikan dengan tool lain sehingga hasilnya paling akurat:

  • Level Fibonacci retracement yang dikombinasikan dengan moving average menunjukkan titik pembalikan yang lebih memungkinkan. Trader sering menggabungkan level 50% dan moving average 50 hari.
  • Level resistance dan support juga secara signifikan meningkatkan validitas level Fibonacci retracement.
  • Jika pola candlestick terbentuk di dekat level tersebut, hal itu semakin mengonfirmasi pembalikan trend.

Perlu juga dipertimbangkan bahwa strategi trading Fibonacci dapat bekerja secara berbeda di berbagai timeframe. Hal ini dapat membingungkan pelaku pasar pemula. Oleh karena itu, sebaiknya pelajari tool ini dalam timeframe harian atau empat jam, sebelum beralih ke timeframe yang lebih pendek.

Menggambar Forex Fibonacci retracement di MT4

Untuk menggambar Fibonacci retracement, klik ikon retracement Fibonacci pada toolbar di kiri atas layar.

  • Saat harga turun ke bawah, klik dua kali dari swing high (yaitu titik high tertinggi baru-baru ini), dan geser ke swing low (titik low terendah baru-baru ini). Dari sana, Anda akan melihat grid yang terdiri dari level 23,6%, 38,2%, 50%, dan 61,8% di grafik. Level-level ini mewakili potensi titik resistance, di mana harga dapat memantul dan berbalik ke level yang lebih rendah.
  • Saat harga naik ke atas, klik dua kali dari swing low dan geser ke swing high. Dari sana, Anda akan melihat grid yang terdiri dari level 23,6%, 38,2%, 50%, dan 61,8% di grafik. Level-level ini mewakili potensi titik resistance, di mana harga dapat memantul dan berbalik ke level yang lebih tinggi.
 

Strategi Fibonacci retracement untuk trading Forex

>Level Forex Fibonacci retracement digambarkan dengan menggunakan titik high dan low pada chart dan menandai rasio Fibonacci utama sebesar 23,6%, 38,2%, 50%, dan 61,8% secara horizontal dalam bentuk grid. Garis-garis horizontal ini menunjukkan potensi level pembalikan. Fibonacci retracement membantu menentukan di mana memasang order untuk memasuki pasar, mengambil profit, dan memasang order stop-loss. Fibonacci retracement juga dapat menunjukkan level support dan resistance utama.

Retracement biasanya dihitung setelah pasar bergerak signifikan, baik naik maupun turun dan telah mendatar pada level harga tertentu. Level Fibonacci retracement yang paling populer adalah 61,8% dan 38,2%. Level ini digambarkan dengan menarik garis horizontal di seluruh chart pada level harga tersebut untuk menentukan zona retracement pasar sebelum pasar melanjutkan trend umum yang dibentuk oleh pergerakan harga awal yang besar. Level-level ini dapat menjadi sangat penting ketika pasar telah mencapai level support atau resistance harga utama.

Level retracement 50% biasanya disertakan dalam grid level Fibonacci. Meskipun tidak didasarkan pada angka Fibonacci, level ini secara luas diakui sebagai titik perubahan yang penting.

Forex Fibonacci retracement sering kali membentuk level support dan resistance yang penting dan dapat sangat akurat. Bereksperimenlah dengan level Fibonacci retracement di berbagai pasar dan timeframe untuk menemukan yang paling sesuai untuk strategi trading Forex Anda.

Kami juga telah menyiapkan artikel yang membahas lebih banyak strategi yang dapat Anda gunakan dengan Forex Fibonacci retracement. Anda akan mempelajari cara menggabungkan Fibonacci retracement dengan indikator, waktu yang tepat untuk memasuki pasar, dan cara menentukan trend di berbagai timeframe. Silakan ikuti tautan untuk mengaksesnya: Strategi forex menggunakan Fibonacci retracement—Bagian 2.

Manfaat strategi Fibonacci retracement

Keuntungan utama dari tool analisis teknikal ini adalah mudah dibuat dan dihitung. Itulah sebabnya baik trader berpengalaman maupun pemula menggunakannya. Namun, ini bukan satu-satunya keuntungan dari strategi Fibonacci retracement:

  • Strategi ini cocok untuk membentuk strategi trading dan menganalisis aset, pasar, dan timeframe.
  • Trader dapat dengan mudah menggabungkan level Fibonacci dengan tool analisis teknikal lainnya, seperti pola candlestick, moving average, serta level support dan resistance.
  • Tool ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah menentukan titik entri dan keluar untuk trading, karena level tersebut berfungsi sebagai titik referensi untuk koreksi dan pembalikan.

Namun, seperti tool lainnya, level Fibonacci memiliki beberapa kelemahan, yang berarti trader tidak selalu berhasil membangun strategi trading yang efektif, terutama jika mereka tidak menggunakan pola tambahan untuk mengonfirmasi trend. Misalnya, level Fibonacci tidak dapat dibangun secara real-time karena memerlukan pergerakan aset yang lengkap pada chart harga yang telah terbentuk.

Kesalahan yang dilakukan oleh pelaku pasar dapat menyebabkan ketidakakuratan karena pergeseran level. Selain itu, tool ini tidak memberikan waktu yang tepat untuk entri dan keluar, karena harga tidak selalu bereaksi terhadap perpotongan level Fibonacci. Semua faktor ini penting untuk dipertimbangkan oleh trader saat membentuk strategi mereka.

Penutup

  • Level Fibonacci retracement adalah tool analisis teknikal yang paling sederhana dan paling populer.
  • Tool ini didasari pada teori siklus dalam trading.
  • Dalam Forex, level Fibonacci 61,8%, 38,2%, dan 23,6% membantu mengidentifikasi titik optimal untuk masuk dan keluar dari trading.
  • Tool universal ini cocok untuk membentuk strategi di pasar saham, pasar mata uang kripto, dan Forex.
  • Untuk hasil yang lebih akurat, sebaiknya gabungkan strategi trading Fibonacci dengan tool analisis teknikal lainnya.

Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa