Cara trading dengan pola candlestick Hammer

02 Dec, 2024 10 menit baca

Apa itu candlestick Hammer?

Struktur pola candlestick Hammer

Jenis pola candlestick Hammer

Pola candlestick Hammer Bullish

Pola candlestick Hammer Bearish

Kelebihan dan kekurangan pola ini untuk analisis teknis

Cara trading dengan pola candlestick Hammer

Contoh

Apakah pola candlestick Hammer menguntungkan?

Kesimpulan akhir


Sebagian besar trader aksi harga Forex mengandalkan pola candlestick sebagai alat bantu utama untuk mengidentifikasi pembalikan pasar yang signifikan. Salah satu pola yang paling banyak digunakan adalah candlestick Hammer. Pola ini memainkan peran kunci dalam membentuk strategi trading yang efektif. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mengenali candlestick Hammer dan cara menggabungkannya ke dalam keputusan trading Anda.


Apa itu candlestick Hammer?

Pola candlestick Hammer dan Inverted Hammer terkenal karena kemiripan visualnya dengan sebuah palu. Keduanya memiliki bodi pendek di satu ujung dan sumbu panjang yang memanjang dari ujung lainnya. Anda dapat menemukan pola candlestick Hammer di semua pasar finansial. Banyak trader mencari indikator teknis ini karena dianggap sebagai pola pembalikan yang kuat.


Struktur pola candlestick Hammer

Dalam candlestick Hammer, harga pembukaan, penutupan, dan tertinggi terletak berdekatan, menunjukkan potensi momentum bullish di pasar. Pola candlestick ini sering kali menandakan pembalikan arah dalam trend yang berlaku, dengan para pembeli mengambil alih kendali setelah periode tekanan jual. Pola ini bercirikan bodi kecil di bagian atas candle dan sumbu bawah yang panjang, yang menunjukkan bahwa bear mencoba menekan harga lebih rendah tetapi akhirnya dikalahkan oleh bull, sehingga mengarah ke potensi perubahan sentimen. Berikut adalah ciri-ciri khas dari pola candlestick Hammer:


1. Hammer
2. Uptrend (Bullish)

Hammer dapat memiliki tubuh bullish atau bearish.

Panjang bayangan dibandingkan dengan tubuhnya adalah indikator utama kekuatan pola Hammer. Instrumen yang kuat memiliki bayangan yang lebih dari dua kali panjang tubuhnya. Semakin panjang bayangan, semakin kuat pembalikannya.


Jenis pola candlestick Hammer

Dalam analisis teknis, pola candlestick Hammer dan kebalikannya, Inverted Hammer, merupakan indikator yang signifikan untuk potensi pembalikan harga di pasar finansial. Mari kita lihat perbedaannya.

Pola candlestick Hammer Bullish

Hammer Bullish, sebagai pola candlestick, biasanya muncul saat harga penutupan berada di atas harga pembukaan. Pola ini menunjukkan bahwa pasar akan berbalik setelah downtrend, yang menunjukkan potensi pembalikan bullish. Untuk mengonfirmasi pembalikan ini, para trader biasanya mencari candle penutupan ke atas pada periode trading berikutnya. Variasi yang berbeda dari Hammer Bullish adalah Inverted Hammer, yang muncul ketika harga pembukaan berada di bawah harga penutupan.


1. Hammer
2. Inverted hammer

Pola Bearish Hammer candlestick

Hammer Bearish, juga dikenal sebagai Hanging Man, menunjukkan potensi pembalikan pasar. Ini biasanya muncul setelah uptrend dan ditandai dengan tubuh hitam kecil dan bayangan bawah panjang, menunjukkan bahwa tekanan jual mulai mendominasi.

Hammer Bearish terbentuk ketika harga pembukaan melebihi harga penutupan, menghasilkan lilin hitam. Bayangan bawah yang panjang menunjukkan bahwa penjual awalnya menekan harga turun, tetapi kemudian pembeli mencoba mendapatkan kembali kontrol, akhirnya menutup dekat dengan harga pembukaan. Pola ini muncul setelah uptrend, menunjukkan bahwa momentum beli mungkin menghilang dan penjual mulai mengambil alih. Kehadiran bayangan bawah yang panjang menunjukkan tekanan jual yang signifikan sepanjang perdagangan.

Polanya lainnya dari Hammer Bearish adalah Shooting Star. Ini terjadi ketika harga mencoba untuk menembus ke atas tetapi akhirnya ditutup di bawah penutupan sebelumnya. Ini menunjukkan potensi pembalikan ke arah tren bearish.


Kelebihan dan kekurangan pola ini untuk analisis teknis

Seperti pola lainnya, pola candlestick Hammer memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Untuk memulai, mari kita selidiki alasan mengapa para trader menganggap Hammer sebagai salah satu instrumen teknis:

  • Candlestick Hammer adalah umum dan terlihat pada grafik.
  • Pola ini menunjukkan trend harga yang andal di semua pasar finansial. Para trader dapat menggunakan Hammer sebagai pola pembalikan atau kelanjutan trend.
  • Candlestick ini berguna ketika dikombinasikan dengan alat bantu analisis teknis lainnya.

Kekurangan paling signifikan dari pola Hammer adalah bahwa pola ini dapat menghasilkan sinyal yang salah. Terjadinya formasi ini menunjukkan bahwa pembalikan trend diantisipasi tetapi gagal. Dengan demikian, para trader tidak dapat hanya mengandalkan candlestick Hammer untuk membuat keputusan. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengonfirmasi trend dengan indikator tambahan.


Cara trading dengan candlestick Hammer

Ketika para trader mengidentifikasi pola candlestick Hammer, mereka dapat menggunakannya untuk keuntungan mereka dan memperoleh profit.

Untuk melakukannya, ikuti rencana di bawah ini.

  1. Pertama, pasar harus berada dalam trend. Identifikasi candle Hammer dan bagian dasar pasar yang sedang trend.
  2. Tunggu konfirmasi dari candlestick periode sebelumnya. Ini bisa berupa pola bullish yang panjang atau breakout ke atas.
  3. Tentukan titik masuk. Lebih baik untuk memasuki trading segera setelah candle konfirmasi pada pembukaan periode berikutnya.
  4. Lindungi dana Anda dengan menetapkan stop loss lebih rendah dari titik terendah Hammer.
  5. Pilih target profit Anda. Target profit biasanya tergantung pada strategi trading Anda. Biasanya, para trader menargetkan harga yang dua kali lipat dari stop loss.

Pola Hammer harus digunakan bersama dengan alat bantu lain, seperti Moving Average, terutama untuk kelanjutan trend. Anda dapat memperoleh informasi yang andal hanya melalui pemeriksaan pasar yang menyeluruh. Contoh di bawah ini menggambarkan sinyal kelanjutan dengan menggunakan moving average 50. Harap dicatat bahwa para trader dapat menggunakan periode moving average pilihan mereka.


Contoh

Jika kita melihat grafik yang disajikan, kita akan mengidentifikasi arah pasar, yang diikuti oleh pembentukan candlestick Hammer. Candlestick ini memiliki bodi dan bayangan bawah yang lebih dari dua kali lipat panjang bodinya. Di sini, pola tersebut menandakan potensi pembalikan trend, yang berarti harga aset mungkin akan naik.


1. Penurunan harga
2. Hammer dengan bayangan bawah yang panjang
3. Konfirmasi pembalikan harga ke atas

Kemudian, kita akan melihat konfirmasi. Konfirmasi terjadi pada candlestick berikutnya, yang menunjukkan pergerakan ke atas. Dalam kasus ini, strategi terbaik untuk para trader adalah membeli pada saat candle yang mengonfirmasi tren pembalikan, yaitu pola Hammer tersebut.

Jika nilai aset naik secara agresif selama candle konfirmasi, penting untuk tidak lupa untuk menetapkan stop loss di bawah titik terendah Hammer atau tepat di bawah bodi pola tersebut.


Apakah pola candlestick Hammer menguntungkan?

Pola Hammer adalah indikator yang mudah diidentifikasi dan andal untuk pembalikan trend. Namun, penggunaan pola ini saja tidak dapat menjamin profitabilitas, dan para trader tidak boleh hanya mengandalkan pola ini. Untuk memastikan profitabilitas, pola tersebut harus dikonfirmasi oleh teknik analisis teknis atau fundamental tambahan.


Kesimpulan akhir

  • Candlestick Hammer adalah formasi pembalikan bullish yang menunjukkan kemungkinan adanya palung harga dan datangnya trend naik.
  • Candlestick Hammer bercirikan bodi kecil yang mendekati batas atas rentang trading. Bodinya diikuti oleh sumbu bawah yang panjang, yang biasanya dua kali atau lebih panjang bodinya. Tidak ada sumbu atas atau sangat pendek.
  • Ada dua jenis pola candlestick ini. Candlestick Hammer Bullish menunjukkan bahwa para pembeli memiliki keunggulan sebelum akhir trading, tetapi ada tekanan jual yang signifikan. Sebaliknya, candlestick Hammer Bearish menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat di pasar.
  • Walaupun pola Hammer merupakan alat bantu yang berguna untuk membantu para trader mengidentifikasi kemungkinan titik pembalikan trend, pola ini tidak serta merta menjadi sinyal beli atau jual.
  • Pola Hammer akan lebih efektif bila digabungkan dengan alat bantu dan indikator teknis lainnya.



Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa