Apa itu leverage di Forex dan bagaimana cara trading dengan mudah menggunakan leverage

Apa itu leverage?

Leverage dalam trading mirip dengan menggunakan pinjaman untuk membeli sesuatu yang tidak dapat Anda beli langsung. Contohnya, bila Anda ingin membeli konsol game baru namun tidak punya cukup uang tunai, Anda bisa meminjam uang dari orang lain atau menggunakan kartu kredit. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan konsol dan melunasi biayanya seiring berjalannya waktu.

Dalam trading Forex, leverage memungkinkan trader mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang relatif kecil. Trading dengan leverage bekerja seperti ini: alih-alih hanya menggunakan uang mereka untuk melakukan investasi, trader menggunakan dana tambahan yang disediakan oleh broker mereka. Ini memungkinkan mereka memasuki posisi yang melebihi saldo akun mereka.

Meski leverage Forex dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang jika semuanya berjalan baik, leverage juga dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana.

Penting untuk diingat bahwa trading dengan leverage juga meningkatkan risiko Anda. Jika pasar bergerak berlawanan dengan prediksi Anda, Anda berisiko menghabiskan saldo akun Anda sepenuhnya. Jadi, meskipun trading dengan leverage dapat meningkatkan potensi pendapatan Anda, leverage juga meningkatkan peluang kerugian yang lebih besar.

Apa itu rasio leverage?

Leverage dinyatakan dalam rasio. Rasio leverage menentukan jumlah dana yang dipinjam yang dapat diakses oleh trader. Misalnya, rasio leverage 1:100 berarti trader dapat mengendalikan posisi trading senilai $100 untuk setiap dolar modal.

Trader mendapatkan profit dengan memanfaatkan fluktuasi pasangan mata uang. Profit atau rugi dalam Forex biasanya diukur dalam pip, yang merupakan unit terkecil dari pergerakan harga dalam pasangan mata uang. Nilai pip mewakili nilai moneter dari setiap pergerakan pip. Semakin besar ukuran posisi, semakin besar nilai pip, yang berarti bahwa setiap pergerakan pip akan menghasilkan keuntungan atau kerugian yang lebih tinggi. Oleh karena itu, semakin besar posisi yang dibuka trader, semakin tinggi potensi keuntungannya. Karena memanfaatkan leverage memungkinkan trader mengendalikan posisi yang lebih besar di pasar, trading dengan leverage berpotensi melipatgandakan profit.

Trading dengan leverage memberikan persyaratan modal awal yang lebih rendah, sehingga trader dapat berinvestasi pada aset dengan nilai nominal yang lebih tinggi atau membutuhkan investasi yang lebih besar. Misalnya, dengan Octa, Anda dapat melakukan trading pasangan mata uang dengan leverage maksimum 1:1000, komoditas 1:400, indeks 1:400, dan saham 1:40.

Leverage maksimum yang ditawarkan Octa adalah 1:1000, yang berarti Anda dapat memegang posisi 1000 kali lebih besar dari investasi awal Anda dan berpotensi menghasilkan 1000 kali lebih banyak.

Contoh cara kerja leverage di Forex

Misalkan Anda memiliki akun trading dengan saldo $1.000, dan Anda memutuskan untuk menggunakan leverage dengan rasio 1:100. Dengan leverage ini, Anda dapat mengontrol posisi senilai $100.000 di pasar.

Tanpa leverage, saldo akun trading Anda sebesar $1.000 akan membatasi Anda untuk melakukan trading dengan posisi yang lebih kecil. Dengan leverage, Anda bisa memasuki trading dengan volume yang jauh lebih besar.

Misalnya, Anda ingin memperdagangkan pasangan mata uang EURUSD, yang saat ini dihargai 1.2000. Tanpa leverage, dengan saldo $1.000 Anda, Anda hanya dapat membuat order senilai 833 EUR (1.000 / 1.2000 = 833,33).

Namun, dengan leverage 1:100, Anda bisa mengendalikan ukuran posisi sebesar $100.000. Anda bisa membuka trade sebesar 83.333 EUR (100.000 / 1.2000 = 83.333,33).

Sekarang, mari kita asumsikan harga EURUSD bergerak sesuai prediksi Anda, yaitu naik 100 pip (0.0100). Jika Anda trading tanpa leverage, profit Anda akan relatif kecil: 100 pip * 833 EUR = 8.33 EUR.

Dengan leverage, profit Anda dihitung berdasarkan ukuran posisi total, sehingga profit Anda akan menjadi 100 pip * 83.333 EUR = 833,33 EUR.

Anda dapat menjelajahi topik leverage lebih lanjut dengan mempelajari artikel Trading menggunakan leverage.

Apa itu margin?

Dalam trading, tidak mungkin memisahkan konsep leverage dari konsep margin.

Margin adalah jumlah minimum uang yang harus disetorkan oleh trader kepada broker untuk membuka posisi baru, termasuk posisi dengan leverage, dan menjaga agar order yang telah dibuat tetap terbuka.

Margin trading adalah proses penggunaan uang yang dipinjam dari broker untuk melakukan trading. Margin adalah bentuk jaminan atau 'itikad baik' deposit yang memastikan trader dapat menutupi potensi kerugian dari trade mereka. Margin yang dibutuhkan broker biasanya dinyatakan sebagai persentase dari total ukuran trading.

Margin trading dapat membantu Anda membeli lebih banyak dari yang dapat Anda beli dengan hanya menggunakan uang Anda, namun ini juga memiliki risiko.

Persyaratan margin untuk trading dengan leverage

Persyaratan margin tergantung pada pasangan mata uang, volume, dan leverage akun. Gunakan Kalkulator Trading Octa kami untuk menentukan margin yang diperlukan untuk order Anda.

Margin call

Mempertahankan tingkat margin yang memadai sangat penting bagi para trader yang terlibat dalam trading dengan leverage. Level margin yang turun di bawah batas minimum yang disyaratkan akan menyebabkan margin call. Peristiwa ini terjadi ketika ekuitas akun (= Saldo Akun + Profit/Rugi yang Belum Direalisasikan + Profit/Rugi yang Direalisasikan) jatuh di bawah level margin yang disyaratkan, yang mengindikasikan bahwa trader tidak memiliki dana yang cukup untuk menutupi potensi kerugian.

Ketika broker memberi tahu trader tentang margin call, mereka harus menyetor lebih banyak uang ke akun trading mereka untuk meningkatkan margin mereka atau menutup posisi yang merugi serta memperbaiki kerugian untuk membebaskan lebih banyak margin.

Di OctaFX, dalam kasus margin call, Anda akan menerima email dan notifikasi di aplikasi trading Octa. Margin call dipicu ketika level margin Anda mencapai 25%.

Untuk menghindari margin call, pantau posisi Anda dengan cermat, pertahankan ekuitas akun yang memadai, dan pastikan tingkat margin yang sehat.

Margin call adalah peringatan bagi Anda untuk mengambil tindakan. Jika tidak ada tindakan yang diambil, Stop Out akan terjadi.

Stop out

Margin call biasanya terjadi sebelum level Stop Out tercapai. Stop Out adalah mekanisme pengendalian risiko yang diterapkan broker untuk melindungi trader dan menjaga stabilitas pasar. Broker secara otomatis menutup posisi trader saat ekuitas akun mencapai level Stop Out yang telah ditentukan. Hal ini mungkin terjadi jika trader tidak bertindak segera setelah menerima margin call.

Stop Out dihitung berdasarkan semua posisi terbuka. Broker akan menutup posisi Anda satu per satu, mulai dari posisi dengan kerugian paling besar, hingga ekuitas akun Anda naik di atas level Stop Out. Dengan kata lain, jika Anda memiliki posisi yang merugi, hal ini dapat menyebabkan penutupan semua posisi, termasuk posisi yang menguntungkan, hingga margin mencapai level yang diperlukan.

Trader harus menyadari tingkat Stop Out yang ditetapkan oleh broker mereka dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan akun mereka tetap di atas batas ini. Di Octa, Stop Out terjadi pada tingkat margin 15%.

Cara memilih rasio leverage akun trading

Trader dapat menggunakan kalkulator trading atau kalkulator margin Forex untuk menentukan rasio leverage yang optimal untuk akun trading mereka. Dengan memasukkan rasio leverage yang diinginkan, trader dapat menghitung ukuran posisi maksimum yang dapat mereka tradingkan tanpa mengambil risiko margin call.

Ingatlah bahwa tidak ada leverage terbaik yang dapat digunakan di Forex. Penting untuk mempertimbangkan toleransi risiko pribadi, strategi trading, dan kondisi pasar saat memilih rasio leverage.

Pelajaran video singkat tentang trading dengan leverage

Untuk memberikan pemahaman visual dan praktis tentang leverage di Forex dan cara menghindari Stop Out dengan trading margin, kami telah menyertakan pelajaran video singkat. Dalam video ini, Anda akan dapat meninjau konsep leverage Forex, margin, ekuitas, tingkat margin, margin call, dan Stop Out pada contoh nyata.

Video ini akan semakin meningkatkan pemahaman Anda tentang konsep yang dibahas, memberikan wawasan dan tips berharga untuk trading yang sukses.

Manajemen risiko dalam trading dengan leverage

Meskipun leverage Forex memungkinkan trader untuk memperbesar potensi profit, leverage juga memperbesar potensi kerugian. Jika pasar bergerak berlawanan dengan Anda, Anda bisa kehilangan sebanyak yang berpotensi Anda dapatkan. Trader harus menyadari risiko tinggi yang terkait dengan leverage.

Mari kita kembali ke contoh sebelumnya, di mana Anda memiliki akun trading dengan saldo $1.000, dan Anda memutuskan untuk memanfaatkan leverage Forex dengan rasio 1:100.

Anda membuka trade untuk pasangan mata uang EURUSD, dengan harga 1.2000. Tanpa leverage, dengan saldo $1.000, Anda hanya dapat membuka posisi senilai sekitar 833 EUR (1.000 / 1.2000 = 833,33). Namun, dengan leverage 1:100, Anda bisa mengendalikan ukuran posisi sebesar $100.000. Dengan demikian, Anda membuka posisi senilai 83.333 EUR (100.000 / 1.2000 = 83.333,33).

Jika pasar bergerak berlawanan dengan Anda dan nilai tukar EURUSD turun 100 pip (0,0100), potensi kerugian akan dihitung berdasarkan total ukuran posisi.

Tanpa leverage, apabila Anda trading 833 EUR, kerugian Anda adalah 100 pip * 833 EUR = 8.33 EUR.

Dengan leverage, dengan trading 83.333 EUR, potensi kerugian Anda adalah 100 pip * 83.333 EUR = 833,33 EUR.

Trader pemula sering melebih-lebihkan efek positif leverage dalam Forex dan cenderung menggunakan leverage tinggi sepanjang waktu. Ini tidak selalu merupakan praktik terbaik. Sebaliknya, trader berpengalaman memahami risiko penggunaan leverage yang berlebihan. Untuk mengurangi risiko ini, mereka biasanya menggunakan leverage rendah dan menghasilkan profit lebih kecil namun dalam jangka panjang.

Kabar baiknya, dengan Octa, Anda tidak akan mengalami kerugian lebih dari investasi awal Anda berkat Perlindungan Saldo Negatif. Octa menjamin bahwa risiko Anda hanya terbatas pada dana yang telah Anda setorkan ke akun Anda. Jika saldo Anda turun di bawah jumlah tersebut, kami akan secara otomatis menyesuaikannya menjadi nol.

Akan tetapi, pergerakan dan volatilitas pasar yang tidak dapat diprediksi dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dan memberikan kondisi trading yang buruk bagi Anda. Menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk mengurangi risiko dan melindungi modal Anda. Ini termasuk menetapkan stop-loss order yang tepat, mendiversifikasi portofolio, dan menggunakan teknik position-sizing untuk membatasi eksposur.

Berlatih di akun demo

Di Octa, kami menawarkan akun demo gratis dengan dana virtual tak terbatas bagi Anda untuk berlatih trading dengan leverage. Seperti halnya akun riil, Anda bisa mengatur rasio leverage dan melihat seberapa besar pengaruhnya terhadap potensi profit dan rugi. Bagi pemula, penggunaan akun demo sangat disarankan. Akun demo memungkinkan Anda untuk mempraktikkan strategi trading, membiasakan diri dengan platform trading, dan mendapatkan pengalaman langsung tanpa menanggung risiko modal sungguhan. Akun demo menyediakan kondisi bebas risiko untuk mengasah kemampuan Anda dan mempelajari cara mengelola ukuran posisi.

Kesimpulan akhir

• Leverage dan persyaratan margin adalah aspek penting dalam trading Forex yang secara langsung memengaruhi profitabilitas dan eksposur risiko.
• Dengan menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif, memanfaatkan kalkulator trading untuk menentukan rasio leverage yang optimal, dan selalu mendapat informasi tentang persyaratan margin dan level Stop Out, trader dapat menjelajahi pasar Forex dengan percaya diri.
• Ingat, leverage dalam Forex memperbesar profit dan kerugian, sehingga manajemen risiko menjadi komponen penting dalam trading yang sukses.
• Selalu berhati-hati, lakukan analisis menyeluruh, dan mintalah saran profesional jika diperlukan untuk melindungi modal dan mencapai kesuksesan trading jangka panjang.