Apa yang dimaksud dengan candlestick Gravestone Doji dalam trading?

27 Jan, 2025 12 menit baca

Apa itu Gravestone Doji?

Karakteristik Gravestone Doji

Jenis pola candlestick Doji lainnya

Bagaimana candlestick Gravestone Doji terbentuk

Gravestone Doji Merah

Gravestone Doji Hijau

Pro dan kontra Gravestone Doji

Kapan candlestick Gravestone Doji terjadi

Cara membaca pola Gravestone Doji

Contoh

Cara trading menggunakan Gravestone Doji dalam Forex

Kesimpulan akhir

Trader harian dan swing trader yang baru memulai perjalanan trading mereka, sering kali memulai dengan mempelajari berbagai indikator. Tentu saja, beberapa pola candlestick dapat memberikan sinyal akurat yang dapat meningkatkan profitabilitas trading. Salah satu pola tersebut adalah candlestick Gravestone Doji, yang biasanya diamati pada grafik Forex dan saham.

Apa itu Gravestone Doji?

Gravestone Doji adalah pola candlestick bearish dengan badan yang sangat pendek atau hampir tidak terlihat dan bayangan atas yang panjang. Harga pembukaan, terendah, dan penutupan biasanya berada pada level yang sama.

Pola ini biasanya muncul di puncak sebuah uptrend dan sebelum berbalik arah. Semakin panjang bayangan atas, semakin banyak bear yang harus diantisipasi. Berikut adalah anatomi Gravestone Doji.

Gravestone Doji biasanya menunjukkan di mana level resistance terbentuk, yang dapat digunakan sebagai referensi di masa depan jika harga kembali dan menguji level tersebut.

Karakteristik Gravestone Doji

  • Bentuk. Huruf T terbalik dengan bayangan atas yang panjang dan tidak ada bayangan bawah.
  • Level harga. Harga pembukaan, penutupan, dan rendah selaras erat.
  • Penampilan. Umumnya terbentuk di bagian atas uptrend, namun terkadang muncul di bagian bawah downtrend sebagai sinyal kelanjutan trend.

Jenis pola candlestick Doji lainnya

Meskipun artikel ini berfokus pada Gravestone Doji, ada tiga jenis pola Doji lainnya yang penting:

  • Long-Legged Doji atau Riksha adalah candle dengan bayangan atas dan bawah yang panjang, yang menunjukkan konflik pembeli-penjual yang intens. Sering muncul di puncak trend.
  • Dragonfly adalah kebalikan dari Gravestone Doji, tanpa bayangan atas. Pola candlestick ini paling sering merujuk pada pola pembalikan yang mengakhiri trend bearish dan memulai trend bullish.
  • Four-price Doji adalah candlestick yang hampir tidak memiliki badan dan nyaris tanpa sumbu atas atau bawah. Pola ini mudah dikenali karena terlihat seperti celah pada grafik. Pola ini terbentuk ketika volatilitas mendekati nol di pasar.

1. Gravestone Doji
2. Dragonfly Doji

Bagaimana candlestick Gravestone Doji terbentuk

Gravestone Doji terbentuk saat harga ditutup dekat dengan level tempat dibuka. Candlestick ini terjadi ketika bull memiliki kekuatan cukup untuk mendorong harga naik, tetapi tiba-tiba tertekan oleh resistance yang kuat dan kembali ke level sebelumnya.

  • Pada puncak uptrend: Menunjukkan pembalikan bearish.
  • Pada dasar downtrend: Jarang terjadi dan menandakan potensi lanjutan bearish.

Gravestone Doji Merah

Salah satu variasi dari pola ini adalah Gravestone Doji bearish, yang paling sering terlihat pada grafik Forex. Pola ini digunakan untuk memprediksi potensi pembalikan trend atau untuk mengonfirmasi pola lainnya.

Salah satu ciri dari Gravestone Doji bearish adalah bayangan atas panjang, yang panjangnya lebih dari dua kali panjang badan candle. Pola ini terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan candle sangat dekat atau identik. Pola ini menandakan peningkatan tekanan jual, menunjukkan bahwa para penjual berhasil menekan harga lebih rendah.

Gravestone Doji Hijau

Jenis lain dari pola ini adalah Gravestone Doji bullish. Pola ini terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan candlestick sama persis. Pola ini menunjukkan bahwa para penjual dapat mengalahkan para pembeli dan menurunkan harga.

Para trader melihat Gravestone Doji Hijau sebagai sinyal bearish, yang menunjukkan perubahan dalam sentimen pasar dan menandakan pembalikan dalam waktu dekat.

Pro dan kontra Gravestone Doji

Kelebihan

  • Sinyal pembalikan trend. Menunjukkan potensi pembalikan trend dari pasar bullish menjadi pasar bearish.
  • Trading berisiko rendah. Memungkinkan trading dengan risiko rendah, asalkan trader menempatkan stop loss di atas titik tertinggi atau terendah candle.
  • Manajemen risiko yang disederhanakan. Menyederhanakan manajemen risiko. Trader dapat keluar dari trading sebelum mengalami kerugian yang signifikan.

Kekurangan

  • Membutuhkan konfirmasi. Untuk mengonfirmasi pola, trader perlu menggunakan indikator analisis teknis tambahan.
  • Kejadian yang jarang terjadi. Gravestone Doji yang real jarang terjadi, karena harga pembukaan, tertinggi/terendah, dan penutupan jarang terjadi bersamaan.

Kapan candlestick Gravestone Doji terjadi

Pola muncul ketika momentum bullish melemah. Pembelian yang mendorong harga lebih tinggi selama sesi kalah oleh tekanan jual. Pertempuran antara optimisme dan pesimisme ini membentuk bentuk khas Gravestone Doji.

Kemunculannya sering kali mendahului pembalikan trend atau kemunduran setelah uptrend yang lama. Para trader melihat candlestick Gravestone Doji sebagai sinyal bearish, yang meramalkan 'kematian' dari trend sebelumnya.

Cara membaca pola Gravestone Doji

Sebagai aturan, candle Doji menunjukkan ketidakpastian di pasar pada akhir trend tertentu, dan Gravestone Doji tidak terkecuali. Sumbu panjang di atas harga pembukaan dan penutupan sesi trading menunjukkan sentimen trading bearish. Mari kita lihat beberapa contoh.

Contoh

Ketika Gravestone Doji muncul di tengah trend bearish, sebagian besar trader menganggap pola ini sebagai indikator bahwa trend bearish akan berlanjut. Hal ini terjadi karena para pembeli mencoba mendorong harga naik, namun dikalahkan oleh tekanan jual.

Namun, Gravestone Doji tidak menjamin pembalikan trend bullish 100%. Perhatikan grafik di bawah ini, yang menunjukkan periode bearish segera setelah munculnya Gravestone Doji, yang diikuti oleh periode bearish.

Dalam kasus ini, pola juga muncul setelah trend bullish yang jelas, namun candlestick itu sendiri tidak memberikan indikasi yang jelas mengenai pembalikan pasar. Karena alasan ini, Gravestone Doji (atau candlestick Doji apa pun) tidak boleh dianggap sebagai sinyal trading yang dapat diandalkan secara terpisah. Hal ini terutama terjadi selama periode trading dengan volume trading yang rendah ketika satu candle tidak banyak berbicara tentang sentimen pasar secara keseluruhan.

Sebaliknya, jika Anda melihat Gravestone Doji, tunggu hingga candle berikutnya muncul untuk mengonfirmasi trading Anda atau gunakan alat bantu analisis teknis tambahan seperti pola segitiga, stochastic oscillator, atau level retracement Fibonacci.

Jika para trader mengonfirmasi kemunculan pola bearish, mereka dapat menggunakan sinyal ini untuk menutup posisi long dan membuka posisi short.

Cara trading menggunakan Gravestone Doji dalam Forex

Trading dengan Gravestone Doji bergantung pada pengalaman dan strategi trading Anda, tetapi mengikuti tip berikut dapat membantu Anda menggunakan pola ini secara efektif:

  1. Identifikasi pola. Cari Gravestone Doji di mana harga pembukaan dan penutupan berada dekat dengan harga terendah candle. Pastikan candle memiliki bayangan atas yang panjang, yang menunjukkan tekanan jual yang kuat.
  2. Konfirmasi pola. Gunakan alat bantu analisis teknis tambahan untuk mengonfirmasi pola, seperti moving average, stochastic oscillator, atau trendline. Hanya bertindak pada Gravestone Doji setelah sinyal pembalikan terverifikasi.
  3. Rencanakan trading. Buka posisi short, dengan menempatkan stop-loss sedikit di atas harga tertinggi Gravestone Doji. Antisipasi potensi pembalikan trend dan penurunan harga aset.
  4. Kelola risiko. Gunakan order stop-loss dan take-profit untuk membatasi potensi kerugian dan mengamankan keuntungan.
  5. Pantau trading. Tetap waspada terhadap perubahan tren yang tidak terduga. Sesuaikan strategi Anda jika kondisi pasar berubah untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.

1. Identifikasi trend, yaitu bullish pada grafik.
2. Identifikasi Gravestone Doji di dekat resistance.
3. Tunggu candle bearish berikutnya untuk mengonfirmasi pembalikan trend.
4. Masukkan posisi short dan tetapkan stop loss di atas harga tertinggi Doji.

Kesimpulan akhir

  • Gravestone Doji adalah pola candlestick yang biasanya menunjukkan awal dari trend bearish. Pola ini memiliki badan yang pendek dan bayangan atas yang panjang, dan harga pembukaan, terendah, dan penutupan hampir identik.
  • Gravestone Doji tidak menjamin trend bearish. Pergerakan bullish masih dapat terjadi segera setelah pola muncul.
  • Gravestone Doji adalah indikator yang agak ambigu, dan mekanisme pasar dapat dengan mudah menyebabkan sesi trading berikutnya berjalan berbeda dari indikasi candle Doji.
  • Para trader masuk posisi ketika candle berikutnya ditutup di atas (atau di bawah) Gravestone Doji.

Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa