Kembali ke Glosarium
Istilah yang dimulai dengan 'I'
- #
- A
- B
- C
- D
- E
- F
- G
- H
- I
- J
- K
- L
- M
- N
- O
- P
- Q
- R
- S
- T
- U
- V
- W
- X
- Y
- Z
Pelajari
Telusuri area Webinar yang menyediakan video edukasio, sesi live, dan workshop untuk membantu meningkatkan kemampuan trading Anda.
Buka area Webinar-
Ichimoku Kinko Hyo
Alat analisis teknis yang dikembangkan di Jepang pada tahun 1930-an oleh Goichi Hosoda. 'Ichimoku' berarti 'sekali lihat', karena metode ini dengan sekilas dapat memberi informasi keadaan pasar saat ini kepada para pengguna, momentum dan sentimennya, serta memproyeksikan dukungan dan resistansi di masa depan. Ichimoku Kinko Hyo Hyo terdiri dari beberapa indikator dan sering mengintimidasi para pengguna baru, padahal ini adalah alat yang mudah dan ringkas untuk digunakan. Alat ini dikenali terutama dari 'awan' yang berbeda pada grafik. -
IDR
Kode mata uang untuk rupiah Indonesia. -
Indeks
Nilai dari market tertentu atau bagian dari market yang dihitung dari harga saham yang dipilih. Pemilihannya bisa berdasarkan pada industri, negara atau pertukaran yang ditradingkan. Karena merupakan ukuran statistik, maka tidak dapat ditradingkan secara langsung; oleh karena itu, trading dilakukan melalui derivative. -
Indeks Big Mac
Contoh Purchasing Power Parity lintas negara, ketika harga satu Big Mac di masing-masing negara tempat McDonald's beroperasi dijadikan sebagai patokan. -
Indeks CAC 40 (FRA40)
Indikator yang paling banyak digunakan Market Paris, yang meliputi kinerja 40 saham terbesar yang terdaftar di Perancis. -
Indeks Dolar AS (USDX)
Indeks yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang yang terdiri dari euro, yen Jepang, pound sterling, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss. -
Indeks harga konsumen (CPI)
Indikator yang mengukur perubahan inflasi dari tanggal tertentu di masa lalu. Pada dasarnya, CPI = inflasi. Inflasi/angka CPI sangat penting karena sebagian besar bank sentral memiliki target inflasi yang mereka rencanakan untuk dicapai dalam jangka panjang. Untuk mencapai target inflasi, bank sentral menggunakan instrumen kebijakan moneter, seperti kebijakan perubahan suku bunga. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa inflasi mendorong perubahan suku bunga. Disebut juga Harmonized Index of Consumer Prices (HICP). -
Indeks IBEX 35 (ESP35)
Index dari Spanish Continuous Market yang terdiri dari 35 saham yang paling likuid -
Indeks Nasdaq-100 (NAS100)
Salah satu indeks pasar saham terbesar. Hal yang membedakan NASDAQ dengan indeks pasar saham lain adalah tidak memasukkan perusahaan keuangan. Indeks ini menunjukkan korelasi positif yang hampir sempurna dengan US30 dan SPX500, peluang bagus untuk trading terbalik. Simbol ini memiliki likuiditas tinggi, tetapi mungkin sulit diprediksi dalam strategi trading harian sederhana. Lihat live quote dan grafik Indeks Nasdaq-100 (NAS100). -
Indeks NIKKEI 225 (JPN225)
Rata-rata harga tertimbang dari 225 perusahaan Jepang yang ditradingkan di Bursa Saham Tokyo. Dapatkan grafik dan kutipan harga live JPN225. -
Indeks Saham
Pengukuran statistik dari nilai sekelompok saham. Indeks ini mewakili keseluruhan kinerja grup ini dan digunakan untuk melacak kinerja pasar atau industri tertentu. Pengukuran indeks saham dihitung berdasarkan kapitalisasi pasar dari saham-saham yang mendasarinya. Indeks saham digunakan sebagai patokan untuk membandingkan kinerja masing-masing saham atau portofolio terhadap pasar saham secara keseluruhan. -
Indikator coincident
Metrik yang menunjukkan para pembuat kebijakan memahami keadaan ekonomi saat ini untuk negara atau bangsa tertentu. Indikator coincident termasuk produk domestik bruto (gross domestic product/GDP), tingkat lapangan kerja, pendapatan riil, dan rata-rata jam kerja mingguan di bidang manufaktur. Metrik ini sering digunakan bersama dengan indikator leading dan lagging untuk menunjukkan gambaran lengkap tentang keadaan ekonomi masa lalu, saat ini, dan kemungkinan di masa depan. -
Indikator ekonomi
Merupakan sebuah statistik yang dikeluarkan pemerintah yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi terkini dan stabil. Indikator umum termasuk tingkat lapangan kerja, Gross Domestic Product (GDP), inflasi, penjualan retail, dll. -
Indikator lagging
Metrik yang hanya dapat diketahui setelah suatu peristiwa terjadi, yang mengonfirmasi pola yang terjadi dari waktu ke waktu. Tingkat pengangguran dan Consumer Price Index (CPI) adalah indikator lagging yang paling banyak dipantau. Perubahan dalam lapangan kerja dan inflasi adalah indikator paling jelas dari keadaan ekonomi secara keseluruhan. Metrik ini sering digunakan bersama dengan indikator leading dan coincident untuk menunjukkan gambaran lengkap tentang keadaan ekonomi masa lalu, saat ini, dan kemungkinan di masa depan. -
Indikator leading
Metrik yang menunjukkan kepada para ekonom dan investor kemungkinan kejadian di masa depan, dan membantu dalam mengantisipasi tren. Ada tiga indikator yang dilihat oleh para spesialis:- Perumahan baru: jika jumlah pembangunan baru mulai meningkat, pengembang dan pembangun merasa optimis dengan permintaan rumah baru di masa depan
- Pasokan uang secara keseluruhan: jika banyak uang dalam perekonomian—di dompet konsumen, rekening bank, dan rekening bisnis, ini adalah tanda bahwa perekonomian diperkirakan akan kuat
- Imbal hasil obligasi: para pedagang obligasi merupakan ahli dalam mengantisipasi tren, jadi mengikuti mereka adalah cara yang bagus untuk melihat ke depan.
Metrik ini sering digunakan bersama dengan indikator lagging dan coincident untuk menunjukkan gambaran lengkap tentang keadaan ekonomi masa lalu, saat ini, dan kemungkinan di masa depan. -
Indikator Parabolic SAR
Indikator Parabolic Stop and Reverse dapat digunakan untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar potensial untuk order. Ketika titik-titik berada di bawah harga suatu aset, para trader dapat mempertimbangkan untuk membeli aset tersebut. Ketika titik-titik berada di atas harga suatu aset, para trader dapat mempertimbangkan untuk menjual aset tersebut. Indikator ini menggunakan serangkaian titik di atas atau di bawah harga aset untuk menunjukkan arah tren. Tren dianggap naik ketika titik-titik berada di bawah garis harga. Saat titik-titiknya berada di atas—trennya menurun. -
Indikator teknis
Sinyal yang dihasilkan dengan menganalisis harga, volume, dan minat terbuka terhadap sekuritas. Indikator ini bersifat heuristik (atau berbasis pola) dan digunakan oleh trader yang mengikuti analisis teknis. Tujuan utama indikator teknis adalah memprediksi pergerakan harga yang akan datang dengan menganalisis data historis. Analis teknis menggunakan dua jenis indikator dasar, yaitu Overlay dan Osilator.
Overlay menggunakan skala yang sama dengan harga pada grafik dan ditampilkan langsung pada grafik harga. Contoh overlay adalah Bollinger Band, Parabolic SAR, dan Ichimoku Cloud.
Sementara itu, Osilator menggunakan skala terpisah untuk mengukur momentum pasar. Indikator ini biasanya ditampilkan di bawah grafik harga. Contoh osilator adalah Osilator Stokastik, Relative Strength Index (RSI), dan Moving Average Convergence Divergence (MACD). -
Indikator Zig Zag
Indikator analisis teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren. Indikator ini bekerja dengan menyaring pergerakan harga kecil dan menyoroti perubahan tren. Indikator ini menarik garis yang menghubungkan swing high dan low yang signifikan dari pergerakan harga aset. Garis-garis ini membantu para trader untuk mengidentifikasi level dukungan dan resistansi, serta memprediksi pergerakan harga di masa depan. -
Inflasi
Tren ekonomi yang berkelanjutan di mana daya beli menurun sementara biaya barang dan jasa naik. Misalnya, dengan tingkat inflasi 10%, sepotong roti yang sekarang berharga 1 USD akan berharga 1,1 USD dalam setahun. -
INR
Kode mata uang untuk rupee India. -
Institute for supply management (ISM)
Organisasi internasional yang membagikan laporan bulanan tentang produksi barang, pengiriman layanan, dan aktivitas rumah sakit. Organisasi ini mencerminkan keadaan aktivitas bisnis dalam suatu perekonomian. -
Instrumen
Aset yang dapat diinvestasikan dan diperdagangkan di pasar keuangan. -
Instrumen trading
Aset yang bisa ditradingkan satu sama lain, misalnya, currency pair, index, atau komoditi; juga disebut sebagai Trading Tool -
Intervensi
Alat kebijakan moneter yang digunakan oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas nilai mata uang mereka dengan menjual mata uang cadangannya atau membeli lebih banyak di pasar. Juga disebut Intervensi Valuta Asing. -
Introducing Broker (IB)
Individu yang mereferensikan klien ke broker dan menerima komisi (Komisi IB) untuk trading klien tersebut. IB biasanya menyediakan layanan yang membantu klien selain yang disediakan oleh perusahaan broker. Makin banyak klien aktif yang dimiliki IB, makin tinggi Peringkat IB tersebut. Ajukan diri di sini jika Anda tertarik untuk bermitra dengan kami.
