Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Octa trading broker
Buka akun trading
Back

GBP/JPY falls below 160.50 mark amid uncertainty surrounding Credit Suisse

  • GBP/JPY bears eye on 159.00 level amid liquidity crisis.
  • BoE in discussion over Credit Suisse’s worsening situation.
  • Global bond yields drop amid risk aversion; boost to Japanese yen. 

GBP/JPY has been plummeting from the 164.00 level as Japanese Yen demand surges. It has been a while since the Yen acted as a safe haven, with the US Dollar typically taking that role. However, falling US Treasuries are diminishing US Dollar demand, and as a result, the conventional safe-haven Japanese Yen is in high demand amid risk aversion.

Some headlines earlier in the Asian trading session suggested that the Bank of England (BoE) is in talks with its international counterparts regarding Credit Suisse's worsening situation. Subsequently, remarks appeared from Credit Suisse proposing preemptive steps to resolve the liquidity crunch, either through a public offering of debt securities or by obtaining a CHF50 billion covered loan facility from the Swiss National Bank (SNB).

Amid the uncertainty surrounding Credit Suisse and Silicon Valley Bank, market participants are seeking government bonds as safe-haven assets, causing yields to fall globally. The falling yields are further boosting Yen demand in a risk-averse environment.

Meanwhile, unscheduled comments from former Bank of Japan (BoJ) Governor Kuroda hit the wires, stating that the central bank has implemented an effective, sustainable policy. In addition, Japanese Merchandise Trade Balance data revealed that yearly Import data for February came in at 8.3%, lower than the 12.2% expected, and Export data registered 6.5%, compared to the 7.1% expected. The directional bias for GBP/JPY is likely to remain on the downside amid a risk-averse environment.

Levels to watch

 

 

USD/CAD Price Analysis: Stays pressured towards 1.3690 support

USD/CAD holds lower ground near 1.3750 as it pares the biggest daily gains in a week during early Thursday morning in Europe. In doing so, the Loonie
Baca selengkapnya Previous

Goldman Sachs raises odds of a US recession in the next 12 months by 10% to 35%

Economists at Goldman Sachs raised their probability of the US economy entering a recession in the next 12 months by 10 percentage points from 25% to
Baca selengkapnya Next