Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Back

NZD/USD to move higher even in the case of an RBNZ dovish shift – ING

New Zealand's Consumer Price Index (CPI) eased further in the fourth quarter of 2023. NZD/USD broke back above 0.6100 on the release. Economists at ING analyze the pair’s outlook.

Non-tradeable inflation offers RBNZ a hawkish "loophole"

New Zealand’s inflation matched estimates at 0.5% quarter-on-quarter and 4.7% YoY in the 4Q print. However, non-tradeable CPI did come in hotter than expected at 1.1% QoQ, which has led to a move higher in short-term NZD rates.

The stronger non-tradeable CPI may offer an excuse for the RBNZ to stick to some hawkish narrative on 28 February, although they will need to admit that general inflation pressures have declined and the economy underperformed, making any promise of higher-for-longer a harder sell to markets.

The next key release in New Zealand is the 4Q jobs report on 6 February. Until then, expect volatile Chinese sentiment and USD dynamics to drive NZD performance.

Even in the case of an RBNZ dovish shift, we like the chances of a higher NZD/USD beyond the short term as the Kiwi benefits from a broader USD decline and Fed rate cuts. Our year-end target is 0.6400.

USD/MXN depreciates to near 17.23 due to downbeat US yields, focus on US PMI

USD/MXN moves in a downward direction after registering gains in the previous two sessions.
Baca selengkapnya Previous

United Kingdom S&P Global/CIPS Services PMI came in at 53.8, above expectations (53.2) in January

United Kingdom S&P Global/CIPS Services PMI came in at 53.8, above expectations (53.2) in January
Baca selengkapnya Next