GBP/USD: Risiko Tetap pada Sisi Bawah – UOB Group

Alih-alih menurun lebih lanjut, Poundsterling (GBP) lebih mungkin diperdagangkan dalam kisaran 1,2240/1,2360. Dalam jangka panjang, risiko tetap pada sisi bawah; kondisi jenuh jual dapat memperlambat laju penurunan lebih lanjut. Level yang perlu dipantau adalah 1,2200, catat analis Valas UOB Group Quek Ser Leang dan Lee Sue Ann.

Kondisi Oversold Dapat Memperlambat Laju Penurunan Lebih Lanjut

PANDANGAN 24 JAM: “GBP anjlok ke level terendah 1,2321 dua hari lalu. Kemarin, kami menunjukkan bahwa ‘sementara aksi jual yang tajam dan cepat tampaknya berlebihan, pelemahan GBP belum stabil.’ Kami memprakirakan GBP akan turun, tetapi kami mengindikasikan bahwa ‘level support signifikan di 1,2300 mungkin tidak dapat dicapai.’ Namun, GBP dengan mudah menembus di bawah 1,2300 dan jatuh ke level terendah 1,2239. GBP bangkit dari level terendah hingga ditutup pada 1,2307 (-0,47%). Momentum penurunan agak melambat seiring dengan pemulihan tersebut. Hal ini, dikombinasikan dengan kondisi jenuh jual, menunjukkan bahwa alih-alih turun lebih jauh, GBP lebih mungkin diperdagangkan dalam kisaran 1,2240/1,2360.”

PANDANGAN 1-3 MINGGU: “Kemarin (09 Jan), ketika GBP berada di level 1,2360, kami mengindikasikan bahwa ‘risiko GBP telah bergeser ke sisi negatif.’ Namun, kami menunjukkan bahwa ‘1,2300 adalah level support yang signifikan.’ Support yang diantisipasi tidak terwujud, karena GBP jatuh di bawah level 1,2300, mencapai level terendah di 1,2239. Dari sini, risiko tetap pada sisi negatif, meskipun kondisi jangka pendek yang sangat jenuh jual dapat memperlambat laju penurunan lebih lanjut. Level berikutnya yang perlu dipantau adalah 1,2200. Di sisi positif, jika GBP menembus di atas level 1,2405 (level ‘resistance kuat’ berada di level 1,2465 kemarin), itu akan menunjukkan bahwa risiko penurunan telah memudar.”