Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Octa trading broker
Buka akun trading
Back

US: Looming tariff threats put Asia at risk – UOB Group

As the 2 April 'Liberation Day' approaches, financial markets have turned more jittery with exporters and businesses bracing for potentially hard-hitting import tariffs imposed by US President Trump, UOB Group's economists Suan Teck Kin and Alvin Liew note.  

Market in turmoil ahead of 2 Apr 'Liberation Day'

"Ahead of the 2 Apr 'Liberation Day' tariff announcement by US President Trump, it is highly uncertain how Asian exporters will be affected, as a number of them are likely to be on the 'Dirty 15' list, including Vietnam, Japan, South Korea, India, Thailand, and Malaysia." 

"The upcoming tariff announcements could be a combination of: 1) countryspecific tariff, e.g. the earlier announcement of 25% imposed on all imports from Canada and Mexico; 2) reciprocal tariff i.e. the US would implement tariff rate on imports from others that match tariffs that those countries impose on US products; and 3) product specific, e.g. the 25% duty on all automobile imports into the US that is slated to take effect from 2 April." 

"For Asian countries, particularly ASEAN-5, reciprocal tariff would be relatively easier to manage, since the average rates in those countries hover around 7- 8%. However, product specific tariff rates, especially in the double-digit range, could cause significant impact to these exporters and their supply chain partners. It is too early to assess the potential implications at this point, and we will await 2 April for better clarity."

GBP/USD: Any decline is likely limited to a test of 1.2880 – UOB Group

Pound Sterling (GBP) is under mild downward pressure vs US Dollar (USD); it is expected to edge lower, but any decline is likely limited to a test of 1.2880.
Baca selengkapnya Previous

Oil: Secondary tariff threat – ING

Oil prices rose yesterday amid growing threats to oil supplies, ING's commodity experts Ewa Manthey and Warren Patterson note.
Baca selengkapnya Next