Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Octa trading broker
Buka akun trading
Back

USD/IDR: Three reasons to see a leg higher towards 14,700 – SocGen

Economists at Société Générale expect the USD/IDR pair to edge higher in the coming months though high COVID-19 numbers have got limited market reaction. Overall, risks are skewed to upside for USD/IDR.

Third wave and faltering growth recovery

“Localised spikes in COVID-19 cases have had a diminishing impact on Asia FX, especially high yielders. That said, a worsening pandemic and slow vaccination should be interpreted as bearish for the currency. A faltering growth recovery is detrimental to the IDR.” 

Monetary policy

“Bank Indonesia (BI) kept its policy rate on hold at the July MPC, signalling a pro-growth policy into 2022. With BI foreseeing no policy normalisation until 2H22, monetary policy support for the IDR has peaked. We view possible faster Fed policy normalisation vs the BI as detrimental to the IDR in the medium-term.” 

Dollar factor

“The spread of the Delta variant and consequent risk-off sentiment should sustain the dollar’s strength and upside pressure on USD/IDR. Risk-on periods would be positive for the IDR, but any rallies should be limited by higher US yields and talk of tapering. With the DXY forecast at 94 one year ahead, we see room for USD/IDR to grind higher (~14,700).”

 

USD/JPY dives to the lowest level since May 25, further below 109.00 mark

The USD/JPY pair witnessed some aggressive selling during the early North American session and dived to the lowest level since May 26, around the 108.
Baca selengkapnya Previous

S&P 500 Index opens lower after disappointing employment data

Major equity indexes in the US opened in the negative territory on Wednesday after the disappointing labour market data from the US. As of writing, th
Baca selengkapnya Next