Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Back

USD/IDR Price News: Rupiah pares intraday losses near $13,350 on upbeat Indonesia Inflation

  • USD/IDR retreats from intraday high but stays firmer on D1 for the first time in three days.
  • Indonesia's Inflation rose past market consensus and prior to 2.18% in January.
  • Indonesia removes ban on coal exports, sets date for Bali tourism reopening.
  • US ADP Employment Change, risk catalysts will be important for fresh impulse.

USD/IDR struggles to extend early Asian session gains around $14,340 after strong Indonesia inflation figures.

With this, the Indonesia rupiah (IDR) bulls can bargain with the sellers as the pair rejects the previous two-day downtrend.

That said, Indonesia Inflation rose past 2.15% market consensus and 1.87% prior to 2.18% YoY during January. Further, Core Inflation also improved to 1.84% versus 1.71% expected and 1.56% previous readouts.

Other than the upbeat Indonesia data, easing coal emergency in the world’s top exporters of thermal coal joins reopening of the island of Bali for foreign tourists from February 04 to keep USD/IDR bears hopeful.

Additionally, downbeat US Treasury yields and the US Dollar Index (DXY) also favor USD/IDR sellers ahead of the key the US ADP Employment Change for January, expected 207K versus 807K prior.

Technical analysis

Although a three-week-old resistance line near $14,420 restricts USD/IDR buyers, the 200-day EMA defends the upside momentum, around $14,327 by the press time.

 

Indonesia Core Inflation (YoY) came in at 1.84%, above forecasts (1.71%) in January

Indonesia Core Inflation (YoY) came in at 1.84%, above forecasts (1.71%) in January
Baca selengkapnya Previous

EUR/USD teases weekly top below 1.1300, Eurozone inflation, US ADP Employment eyed

EUR/USD grinds higher around the weekly top near 1.1280, extending the bounce from a multi-day low heading into Wednesday’s European session. The majo
Baca selengkapnya Next